Harmoni Malam Hari
Langit menghitam
Hanya cahaya kunang-kunang
Yang masih bertahan
Lantunan nada memenuhi ruang kecilku
Mengantarkanku pada masa lalu
Aku beranjak
Aku berjalan ke belakang
Aku menengok apa-apa yang telah disampaikan Tuhan
Aku terhenti pada gambar abu-abu
Diam tak bergeming
Hanya membuka lembar demi lembar
Yang sudah berdebu
Abu-abu itu sebagai saksi bisu cerita hidupku
Aku pernah melambung
Terjatuh, terkapar
Dan aku berdiri tertatih
Hingga aku temukan penawar
Aku mengartikan puzzle puzzle
Yang terangkai di otakku
Tes…!
Tiba-tiba Kristal-kristal cair ini jatuh
Semakin jatuh tak beraturan
Bulan pun enggan bicara
hanya instrument gila ini
yang menambah sendu malamku
Komentar
Posting Komentar