Gairah Pencinta


Wahai, hati itu bukan hati
Yang pada rupawanmu tak cinta
Wahai, sang bijak tak bestari
Yang pada tampanmu tak mendamba

Wahai, pencinta, hatinya gairah menyala
Gairahlah semua dalam anggurmu
Biarkan bagiku gairah ini sendiri
Apa lagi yang hidup ini kandungi

Siapa campakkan daku di gurun
Cinta 'lah padamu O, sahabatku
Tindak 'pa lagi dapat selamatkanku
Tak kunjung tampak tepian gurun

Jika pencinta bergairah menyala
Sisikan ayo dirimu segera
Antaramu dan dia apa pun tiada
Hanya dinding diri-jumawa

Jika kau pelancong jalan-pencinta
Campakkan sajadah campakkan jubah
Tiada pembimbing, hanya cinta
Dalam cinta kuyuplah andika

Jika memang pencinta-benar
Jangan jadi sufi saleh segala
Kar'na tak masuk lingkar-pencinta
Selain kumpulan pencinta saja.

Dambaku main rambut-pilinnya
Apa yang buruk padanya apa yang hina
Satu sentuhan gila satu elusan liar
'Pa lagi bisa beri cinta, hai pandir

Raih tanganku, dan lepaskan
jiwaku dari kemunafikanjubah ini.
Karna jubah ini bukan apa
Selain pelindung si jahil
Ilmu dan irfan sisihkan saja
Ke rumah anggur mereka tak bawa
Tapi di tempat istirah pencinta
Kepalsuan, pasangannya tiada

by: Imam Khomeini

Komentar

Postingan Populer